MANOKWARI – Kepolisian Daerah Papua didesak segera mengungkap pelaku penembakan yang menyebabkan kematian warga Wamena saat peringatan Hari Pribumi Sedunia, 9 Agustus 2008 di Lapangan Sinapuk Wamena, Papua. Desakan dalam wujud unjuk rasa itu digelar serentak di Jayapura, Manokwari, Biak Numfor, dan Yapen Waropen, Rabu (17/9).
Di Manokwari, sekitar 200 warga berjalan kaki dari Kantor Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Mnukwar (Kepala Burung) menuju Kantor DPRD Papua Barat, sekitar 5 kilometer. Dalam unjuk rasa tersebut, pengunjuk rasa membentangkan poster- poster bertuliskan tentang pentingnya hak-hak dasar warga asli Papua ditegakkan
Massa dipimpin Ketua DAP Mnukwar Barnabas Mandacan. ”Penembakan telah berlangsung lebih dari sebulan, tetapi Polda (Kepolisian Daerah) Papua belum juga mengungkapkan pelaku penembakan. Padahal, proyektil peluru sudah dikirim ke Laboratorium Forensik Makassar (Sulawesi Selatan) dan semua senjata polisi di Polres Wamena telah diuji balistik,” katanya (lebih…)